Bangkit Dan Melupakanmu

Kasih,

Mengapa kau membohongiku?

Mengapa? Apa salahku?

Aku yang selalu ada untukmu,

Yang selalu memelukmu,

Menghapus setiap air mata yang menetes di pipimu,

Menghiburmu disaat kau risau,

Kau selalu membuatku menangis tapi aku merasakan harus mempertahankan hubungan ini,

Dan selalu ada di saat kau membutuhkan seseorang untuk merasakan apa yang kamu rasakan saat itu,

Kau berjanji hanya ingin bersamaku sepanjang hidupmu,

Tapi mengapa kau ingkar?

Kau membuat semuanya hancur,

Kau membohongiku dengan cara memutuskan ikatan cinta yang kita jalin cukup lama,

Mengapa? Apa kurang aku meneteskan air mata yang banyak untukmu?

Apa kurang aku berikan semuanya untukmu?

Mengapa bukannya dari dulu saja kau putuskan aku?

Saat aku belum terlalu menyayangimu?

Entah lah aku tak tahu apakah aku akan terpuruk terus menerus,

Atau bangkit dan melupakanmu.