Minggu, 23 Desember 2012

Jadilah Bidadari Surga Sebelum Surga

RELIGI
Wanita shalehah adalah wanita yang selalu taat kepada suaminya selama suaminya tak memerintahkan durhaka kepada Allah subhanahu wa ta'ala itulah ketaatan barakah. (Al-Hadits).

Istri shalehah itu sangat menyenangkan di pandang suami, pakaiannya, wangi tubuhnya, sangat taat, pandai menjaga kehormatan dan harta suaminya, kalau berbicara menundukkan wajahnya, sopan tutur katanya dan tidak memotong pembicaraan suaminya...

Bahkan yang sangat luar biasa, sangat aktif melayani dan penggoda hebat suaminya...!! woow... Itulah Bidadari surga sebelum surga. Subhanallah... Betapa bahagianya yang mempunyai istri shalihah.

Dalam upaya menambah keeratan hubungan, justru semakin di senangi jika istri memulai mengajak ke tempat tidur. (Al-Hadits).

Istri shalehah tidak akan melakukan puasa sunnah sebelum ia mendapatkan izin dari suaminya, suamipun harus empati jika mau puasa sunah. (Mutatafaq 'alaih).

Janganlah banyak mengeluh hingga melenyapkan daya diri pasanganmu, lalu hatinya enggan padamu sebab hati itu mudah bolak-balik karena perasaan.

Ujian kecintaan dan keimanan pasangan teruji saat pasangan menghadapi masalah hebat, inilah saatnya membuktikan kesetiaan (perhatian dan tanggung jawab.

Istri terlalu banyak menuntut suami merupakan rintangan terbesar bagi kesuksesan suami dan sekaligus penghalang bagi keberhasilan ujian berumah tangga.

Jika wanita menjaga shalat lima waktu, menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, maka ia boleh masuk dari pintu mana ska yang ia suka. (Al-Hadits).

Wanita shalehah adalah AFIFAH, istri yang kuat menjaga diri dan auratnya. Kehormatannya sama sekali tidak ada yang melihat apalagi menyentuhnya.

Wanita shalehah juga adalah GHALIMAH, istri yang sangat pandai merawat dirinya (Dia senam, ke salon, luluran dan sebagainya. Selama niat untuk suami dan tetap terjaga auratnya, maka bernilai ibadah). Dia juga pandai membangkikan selera suaminya, mulai dari makan, suasana rumah sampai tempt tidur. Bahkan sangat aktif walau belum di minta. Subhanallah.. Istri-istri shalehah yang patut di teladani.

Menyenangkan suaminya dengan keindahan fisik, perilaku yang baik, penampilan yang cantik dan fikiran yang cerdik akan membuat hati suami selalu merindukannya.

Istri yang cerdik adalah yang selalu berkeinginan kuat untuk membuat suaminya Ridha, sering mengungkapkan kata-kata yang bisa memuaskan perasaan suaminya.

Perbanyaklah mencari keridhaan suami dengan taat kepadanya, sejauhmana ketaatan Anda kepada suami, sejauh itu pulalah dia merasakan cintamu kepadanya.

Janganlah memuji-muji laki-laki lain di hadapan suami kecuali sifat diniyah (akhlak, ilmu agama) yang ada pada laki-laki tersebut.

Jagalah perasaannya, biasakanlah Anda tertawa bila ia tertawa, menangis dan bersedih bila ia sedih, karena menyatukan perasaan akan melahirkan MAHABBAH atau CINTA KASIH.

Janganlah sekali-kali menampakkan kejemuan pada suami, jika terjadi kekurangan materi, ingatlah bahwa apa yang dia berikan padamu sudah lebih dari cukup.

Allah subhanahu wa ta'ala tidak me Rahmati istri yang tidak pandai berterimakasih kepada suaminya. (HR. Al-Hakim).

Lelahnya suami mencari nafkah di hitung sebagai fisabilillah. Sebagaimana capainya istri mengurus rumah tangga. Saling ringankan beban dan menghibur akan lebih menghangatkan suasana rumah tangga.

Apabila ada kesalahan suami, perbaikilah kesalahan suami dengan segala potensi dan kecintaan yang Anda miliki, janganlah melukai perasaannya.

Duhai istri shalehah, jika Anda pernah melakukan kesalahan, jangan pernah mengulangi kesalahan yang tidak di senangi oleh suami. Karena sikap demikian membuat cintanya terluka.

Janganlah mendahulukan pendapatmu dari pada pendapatnya. Hendaknya cintamu kepadanya mendorong Anda memdahulukan pendapatnya dan jangan menyela ketika suamimu belum selesai berbicara.

Janganlah berlebih-lebihan bicara tentang angan-angan pribadi Anda di depan suami, tetapi mintalah selalu agar ia menyebutkan keinginan pribadinya di depanmu.

Wahai para suami, ikutilah jejak Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ,
" Ketika berpuasa Rasulullah shallallahu alaihi wasallah mencium beberapa istrinya, kemudian para istripun tertawa senang. (HR. Imam Malik).

Subhanallah.. Indahnya Cinta Dalam Ridha-NYA

Indahnya Ridha pasangan karena tiada lain balasannya adalah surga Allah subhanahu wa ta'ala. (HR. Tirmidzi).

0 komentar:

Posting Komentar

Follow Me