Senin, 17 Desember 2012

Tak Kala Kelam Menghujat

Puisi Lebel
Aku adalah sisa waktu yang terhempas dalam kelam yang sunyi
Yang hanya bisa kau nikmati saat senyummu masih menghias dalam nuansa asmara
Dan aku adalah nafas yang selalu kau sakiti
Di saat ku rapuh hanya engkau tersenyum melihatku

Seakan kehampaan dalam malam kini lengkap dengan deritaku yan selalu kau permainkan aku dengan waktu
Hingga setiap saat rasamu selalu berubah menja
di kebencian untukku nikmati
Aku dan malam kini hanya bisa menyendiri seolah ia tau akan kemurkaanmu dan ia pun menghujat saat lukaku kian tercampakan
Dari egomu yang seakan terus memvonisku

Biarlah mungkin kini harus terus ku nikmati dengan untaian lafas do'a agar tenangku bisa ku rasa dari malam yang kian memilukan
Dan aku yang tak sempurna selalubersalah atas tingkahku dalam menyusun ceritamu tentang kita

Ma'af kan aku cinta mungkin waktu belum bersahabat untuk kita
Kan ku bawa selalu dalam dekap hampa dengan untaian malam yang kian menyeka
Dalam dinding kesunyian di malamku

Salam Santunku

0 komentar:

Posting Komentar

Follow Me