Senin, 07 Januari 2013

Mengapa Suka Bergosip?

Membicarakan seseorang di belakang memang salah. Ya, bergunjing memang bukan kegiatan yang dianggap baik, namun harus diakui, memang adiktif. Sebenarnya apa yang membuat kebiasaan tak baik ini terasa mengasyikkan ya?

Para pakar menjelaskan, ada rasa nyaman dan superior yang muncul ketika kita saling berbagi gosip. Psikolog sosial, Laurent Begue mengatakan sekitar 60% isi pembicaraan antar orang dewasa adalah penilaian tentang orang yang saat itu tidak hadir.

Ia juga menjelaskan bahwa gosip dapat membentuk ikatan sosial karena berbagi rasa ketidaksukaan. Memiliki persamaan tentang sesuatu yang dibenci dapat lebih mendekatkan seseorang dibanding saling berbagi kegemaran dan hal yang disukai. Selain itu, perasaan berbagi ‘rahasia’ menunjukkan kepercayaan kita. Kalimat “jangan bilang-bilang” yang sering terlontar ketika bergosip menambah bumbu cerita.

Agar kita bisa mengurangi porsi menggosip, lebih baik jika saat kita kumpul bersama teman-teman bahaslah masalah yang berkaitan dengan masa depan atau impian, itu pasti dapat mengalihkan perhatian kita untuk tidak membicarakan orang lain.

0 komentar:

Posting Komentar

Follow Me