Selasa, 08 Januari 2013

Musik Sangat Baik untuk Terapi Penderita Autis

kesehatan
Banyak peneliti yang menyarankan kepada semua orang untuk tidak menjauhi para penyandang autis. Orang-orang di sekitar penyandang autis seharusnya lebih respek mencoba untuk menciptakan satu lingkungan yang nyaman bagi mereka, penderita autis. Menurut En.Wikipedia.org, autis bukanlah suatu penyakit melainkan suatu kondisi psikologis seseorang yang membuat dirinya tidak dapat membentuk hubungan sosial dengan sekitarnya. Autis tercipta sejak lahir ataupun saat masa balita, namun banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa anaknya tergolong autis.

Beberapa ilmuwan yang melakukan penelitian mengenai autis mengemukakan bahwa penyandang autis dapat disembuhkan dengan berbagai macam terapi. Salah satu contoh terapi yang paling mudah adalah dengan menggunakan musik. Dipercaya atau tidak, musik adalah sesuatu hal yang dapat mengubah mood seseorang yang mendengarkannya. Lovefinanceweb.com menuliskan bahwa dengan menggunakan terapi musik, para penderita autis akan terstimulasi secara tidak sadar. Walaupun terapi jenis ini memberikan jalur penyembuhan yang membuat penderita autis tetap tidak berinteraksi secara langsung dengan orang lain, namun secara perlahan penderita autis akan diarahkan untuk mengenal dan berinteraksi dengan orang lain melalui pengenalan pencipta lagu dan makna dari lagu tersebut.

Menurut para ilmuwan yang meneliti autis dengan menggunakan metode musik mengatakan bahwa musik dapat membantu para penderita autis untuk dapat lebih mengolah kata, menambah kosakata, dan melatih percakapan. Tidak hanya itu saja, terapi dengan menggunakan musik juga dapat merangsang otak untuk lebih mudah memahami, mengerti, menciptakan konsep serta visualisasi. Peneliti juga sudah membuktikan bahwa penderita autis lebih cepat peka dan tanggap terhadap pendekatan secara non-verbal daripada pendekatan secara verbal.

Proses terapi dengan menggunakan metode musik ini tidak hanya bertumpu pada pendengaran saja, namun dengan mengikut sertakan para penderita autis untuk bergabung dalam kelompok musik juga termasuk salah satu cara dalam metode musik ini. Memainkan musik dengan menggunakan gitar atau alat musik lainnya bertujuan untuk lebih melatih sisi fisik seperti tangan, mulut, kaki, dan bagian tubuh lainnya. Contohnya, ketika bermain flute, maka yang dilatih adalah rahang, lidah, mulut, dan bibir.

Perlu diingat bahwa terapi dengan menggunakan metode musik memiliki efek positif bagi penderita autis. Karena dengan mendengarkan musik setiap hari, penderita autis dapat mengikis tingkat echolalia atau latah dan gagap. Dengan ikut serta memberikan respek kepada penderita autis, maka Anda juga secara tidak langsung membantu proses penyembuhan mereka.

0 komentar:

Posting Komentar

Follow Me