By : Fauzan Zaman
Ku rajut mimpi yang bersandar pada dinding sunyi
Dan tercipta desah hangatmu yang menyatu dalam hampa dan bisu
Hingga di nirwana hening harus terus aku nikmati saat malam kiansayup menyapa dengan mesra
Aku sendiri menikmati dengan desah suaramu yang kudengar dari hembusan angin merindu
Di deretan jiwa dan terus bernyanyi mengisahkan tentang mimpi- mimpi kita
yang tertunda
Di sudut kelam di jeruji yang kian hadir memasung jiwa aku resapi dan bercumbu dengan bayanganmu yang hadir menyapadan menjadikan malamku semakin merindu untukmu
Salam Santunku
Di sudut kelam di jeruji yang kian hadir memasung jiwa aku resapi dan bercumbu dengan bayanganmu yang hadir menyapadan menjadikan malamku semakin merindu untukmu
Salam Santunku
0 komentar:
Posting Komentar