Senin, 24 Desember 2012

~ Teh Poci ala Sufi ~

Religi
TEH ini ini benar-benar menyegarkan jiwa, membuang kolesterol dalam hati, menyemangatkan ibadah, dan membuat hati husnudzon dan optimis kepada Rahmat allah swt.

Itulah yang disajikan dalam menu Kafe Sufi. Semua pelanggan biasanya selalu memesan teh ini, baik diminum sesudah menikmati menu lain, atau sebagai penghantar. Selain baru dipetik dari Kebun Ma’rifat, teh ini disajikan dengan tatacara yang unik. Para pelayannya dan penyedu teh ini, diwajibkan berwudhu lebih dahulu, dan setiap gerakan seduanya membaca Basmalah, sembari terus berdzikir dalam hatinya.

Sekali kita menyeruput teh ini, kita ingin terus bertambah, dan terus bertambah. Anehnya semakin banyak para penikmat teh ini, kebon Tehnya juga semakin subur dan makmur.
Mari kita lihat sejenak sang koki sedang menyiapkan teh poci ini:

Daun-daun teh segar dari Kebun Ma’rifat, ternyata cukup beragam. Ada daun yang mengembang dengan nama daun taubat, daun khauf dan raja’, dan daun tafakkur. Lalu daun satu lagi dipetik dengan tangan yang disertai hasrat tawakkal, ikhlas dan ridho. Kemudian ada daun teh yang dinamakan daun zuhud, qona’aah dan syukur.

Daun-daun itu dimasak di atas tungku istiqomah dan dibakar oleh api cobaan. Ketika mulai mendidih airnya membunyikan gemuruh dzikrullah disana. Setelah itu dituangkan di atas gelas-gelas cinta (mahabbah), dan kelak siap diminum melalui bibir kerinduan Ilahi, disertai rasa syukur tiada tara.

Semakian diminum, semakin dahaga, semakin tiada tara dalam fana’nya hamba. Karena Baqo’Nya ada dihadapannya. Seteguk teh poci ala sufi ini, entah bagaimana rasanya.

0 komentar:

Posting Komentar

Follow Me